Teori Big Bang selalu menjadi topik pembicaraan yang menarik dan misterius bagi para ilmuwan di seluruh dunia. TBW pada dasarnya adalah upaya yang dilakukan oleh para astronom untuk menjelaskan bagaimana alam semesta kita terbentuk.
Jadi apa sebenarnya arti kata alam semesta?
Jadi, mari kita coba menggambarkan Teori Big Bang secara sederhana.
Alam semesta mencakup segala sesuatu yang kita sebut materi. "Komposisi"nya meliputi matahari, bulan, bintang, galaksi, atom, molekul.
Sebagai hasil penelitian, para ilmuwan telah menemukan bahwa ada sekitar 100 miliar galaksi di alam semesta. Namun yang mengejutkan, alam semesta hanya 10% materi dan 90% ruang gelap.
"Ruang gelap mengacu pada massa yang tidak memancarkan atau menyerap radiasi elektromagnetik"
Jadi bagaimana alam semesta muncul dan bagaimana keberadaannya hingga hari ini?
Menurut Teori Big Bang, semuanya dimulai sekitar 14 miliar tahun yang lalu. Alam Semesta ada sebagai objek material kecil dengan diameter beberapa milimeter, terdiri dari partikel yang sangat kecil (seperti atom). Dalam bahasa ilmiah, keadaan seperti itu disebut singularitas kosmologis. Ia memiliki suhu yang sangat tinggi dan sangat padat - ia memiliki massa tak terbatas, dan, sebagai hasilnya, gaya gravitasi tak terbatas.
Para ilmuwan mengklaim bahwa objek ini sangat panas sehingga pada titik waktu tertentu ia meledak, menciptakan ruang untuk penciptaan alam semesta, sementara yang lain percaya bahwa tidak ada "ledakan", tetapi "ekspansi" dari ukuran kecil ke ukuran alam semesta tempat kita hidup saat ini. Selain itu, perluasan ke ukuran tata surya terjadi pada kecepatan yang luar biasa - sebanding dengan kecepatan cahaya (300.000 m/s). Ekspansi ini diklaim masih berlangsung. Mari kita coba temukan buktinya. 
Bintang lahir beberapa ratus juta tahun setelah Big Bang. Partikel terkecil yang terbentuk sebagai hasil ledakan di bawah pengaruh gaya gravitasi mulai menyusut, memutar, membentuk berbagai zat, galaksi, dan bintang. Kumpulan bintang, gas, dan debu raksasa membentuk galaksi mana pun saat ini. Itulah sebabnya ada miliaran galaksi di alam semesta.
Menurut Teori Big Bang, ada lubang hitam besar di pusat setiap galaksi. Ngomong-ngomong,
Bumi kita berada di galaksi yang disebut Bima Sakti dan pergerakan galaksi lain menjauh dari Bima Sakti kita dengan kecepatan yang cukup besar membuktikan bahwa ekspansi terus berlanjut. Selain itu, perluasan alam semesta sebagai akibat dari Big Bang dijelaskan oleh aksi gelombang ledakan. Setiap jam alam semesta mengembang satu miliar mil ke segala arah. 
Pada tahun 1963, dua ilmuwan Amerika, Arno Penzias dan Robert Wilson, menemukan bahwa radiasi gelombang mikro menghantam bumi dari luar angkasa. Radiasi ini juga mendukung teori big bang. Katakanlah radiasi datang dengan kecepatan terbatas dari luar angkasa ke Bumi. Bahkan, sumbernya aktif jauh di masa lalu. Misalnya, ditemukan bahwa CMB dipancarkan 13,7 miliar tahun yang lalu. Jadi, dengan mempelajari sifat fisik radiasi yang terperinci, kita dapat mempelajari tentang kondisi alam semesta pada masa yang sangat awal, karena radiasi yang kita lihat sekarang sebenarnya menempuh jarak yang sangat jauh dan sumbernya mungkin tidak ada lagi. 
Dan sekarang yang paling menarik. Menurut para ilmuwan, cepat atau lambat perluasan alam semesta di bawah pengaruh gelombang ledakan akan berakhir. Pada saat itu, seluruh alam semesta akan mengalami keadaan semacam keseimbangan. Namun faktanya, gaya tarik lubang hitam yang terletak di pusat galaksi tidak akan menghentikan aksinya. Artinya, lubang hitam akan menarik partikel di sekitarnya ke dalam dirinya sendiri dengan kekuatan yang meningkat. Karena itu, alam semesta akan mulai menyusut kembali, sampai cepat atau lambat berubah menjadi benda kecil dengan massa kritis dan gaya gravitasi (semuanya seperti di awal). Kedua parameter ini juga akan terus tumbuh, yang tidak diragukan lagi akan mengarah pada ledakan besar baru.Para ilmuwan juga tidak menyangkal fakta bahwa seluruh alam semesta terdiri dari sejumlah besar objek seperti itu, berkontraksi dan mengembang tanpa batas. Berapa kali ini bisa berlangsung adalah misteri bagi semua orang. 
Jadi, singkatnya, kami mencoba menjelaskan Teori Big Bang dengan kata-kata sederhana. Saya harap Anda menyukai artikel ini, tulis pertanyaan dan koreksi Anda di komentar. Dan akhirnya, video "The Big Bang Theory in simple words."
