Apa arti dua bunyi konsonan? Konsonan berpasangan dalam bahasa Rusia

Semua bunyi ujaran dibagi menjadi vokal dan konsonan. Pada gilirannya, konsonan dapat dibagi menjadi keras dan lunak. Ini adalah salah satu ciri utama bunyi konsonan.

Suara apa yang disebut lembut

Kebanyakan anak sekolah tidak ragu lagi apakah suatu suara itu lembut atau keras. Biasanya kita membedakannya hanya dengan telinga. Memang, suara-suara ini terdengar berbeda dari suara padat. Saat mengucapkannya, lidah bergerak sedikit ke depan menuju gigi dan terlokalisasi di area langit-langit keras. Itulah sebabnya setelah konsonan lunak, vokal paling sering diucapkan, yang juga dibentuk di depan, di sebelah gigi.

Konsonan lunak berpasangan dan tidak berpasangan

Padat dan suara lembut sering membentuk pasangan. Misalnya, bunyi keras [B] sama dengan bunyi lembut [B’]. Dalam transkripsi, kelembutan ditunjukkan dengan tanda kutip.

Kita melihat bahwa dalam bahasa Rusia ada beberapa yang tidak berpasangan suara keras dan beberapa yang lunak tidak berpasangan.

Konsonan berpasangan keras dan lunak dapat menjalankan fungsi yang bermakna. Misalnya MAL dan MYAL, CHALK dan MEL. Ada banyak misteri linguistik berdasarkan hal ini.

Bagaimana bunyi lembut ditunjukkan dalam tulisan?

Biasanya, bunyi konsonan lembut dalam tulisan dapat ditunjukkan dengan berbagai cara.

Dengan menggunakan tanda lembut. Namun perlu diingat bahwa tanda lunak hanya menunjukkan kelembutan konsonan yang berpasangan. Jika di depan kita ada yang mendesis, kelembutannya tidak bisa ditunjukkan dengan tanda lembut. Yang mendesis selalu keras (dalam hal ini tidak dapat dilunakkan) atau selalu lembut (dalam hal ini tanda lembut tidak diperlukan dalam situasi ini). Setelah tanda lembut mendesis muncul fungsi gramatikal, yaitu, dengan bantuannya, kata benda dari kemunduran ke-2 dan ke-3 dibedakan.

Belajar bahasa Rusia di kelas 2, anak-anak akan belajar tentangnya peran ganda huruf E, E, Yu, Ya. Jika huruf-huruf ini berada di bidang konsonan berpasangan, maka dibaca E, O, U, A dan sekaligus menunjukkan kelembutan konsonan sebelumnya: [L'E], [L' HAI], [L'U] , [L'A].

Mirip dengan kasus pertama, setelah desisan E, Yo, Yu, Ya tidak dapat menunjukkan kelembutan konsonan sebelumnya, oleh karena itu ejaan E dan Yo setelah desisan sulit dilakukan dan juga dipelajari sebagai aturan dan juga menjalankan fungsi tata bahasa untuk membedakan bagian-bagian dari kata tersebut. pidato. Misalnya, kata “pembakaran” adalah kata benda, dan kata “pembakaran” adalah kata kerja.

Dalam hal apa kelembutan tidak perlu ditunjukkan secara tertulis?

Beberapa bunyi dan kombinasi konsonan lembut tidak bersahabat dengan tanda lembut.

Ini adalah suara lembut yang tidak berpasangan [Y’]. Tanda lembut tidak pernah ditempatkan pada bidangnya.

Pada kombinasi CHK, CHN-NCH, CHV, CHT, SHCHN-NSCH, RSHch tidak diperlukan tanda lunak.

Ini juga tidak diperlukan dalam kombinasi ST, CH, ZD, ZN dan beberapa lainnya, di mana S atau Z melunak ketika diucapkan sebelum konsonan lunak: ayat [S’T’], perbedaan [Z’N’], dll.

Setelah sibilant, tanda lembut biasanya menjalankan fungsi tata bahasa, tetapi bisa juga menjadi pemisah: “menjahit”, “milik siapa”, dll.

Aturan umum. Konsonan tak bersuara berpasangan hal, f, t, s(dan yang lembut sesuai), k, w di akhir kata dan sebelum konsonan tak bersuara masing-masing dapat diwakili oleh huruf N atau B , F atau V , T atau D , Dengan atau H , Ke atau G , w atau Dan . Huruf yang sama dapat menyampaikan konsonan bersuara berpasangan b, c, d, jam(dan yang lembut sesuai), g, f sebelum konsonan bersuara berpasangan (kecuali V). Untuk menulis huruf konsonan dengan benar dalam kasus ini, Anda harus memilih bentuk lain dari kata yang sama atau kata lain, di mana di bagian penting kata yang sama (akar, awalan, akhiran) konsonan yang diuji terletak sebelum vokal. atau sebelum konsonan r, aku, m, n, v(dan yang lembut yang sesuai), serta sebelumnya J(secara tertulis - sebelum pemisah ъ Dan B , lihat § 27–28). Contoh:

Konsonan di akar dan sufiks:

1) di akhir kata: duB (lih. ek, ek), lemN (goblok goblok), gramenjadi (merampok), syminum (percikan), TetapiDengan (hidung), di dalamH (gerobak),thD (tahun), kroT (tikus tanah), istriT (telah menikah), tanganV (lengan baju), krosudah (darah, darah), shtraF (denda, baik, penalti), vymoKe (menjadi basah, basah, basah), biruKe (memar), bulanG (mungkin bisa), kecilw (sayang, sayang),montaDan (instalasi, perakitan), menggambarYa (gemetar, gemetar); Menikahi kelaparanS (beku, beku, beku) Dan kelaparanya (gerimis, gerimis);

2) sebelum konsonan:

A) di depan orang tuli: duB ki(lih. ek, pohon ek), goncanganN ka (lap, lap, lap, lap), kuN itu (pedagang), HAIV itu (domba),lihatlahV isyarat (tangkas), tanganV anak ayam (lengan baju), sekolahF anak ayam (lemari), juga tidakH isyarat (rendah), miDengan ka (mangkuk), Yaya ka (Vasya), KuS ka (Kuzya, Kuzma), kaD ka (bak mandi), yaT isyarat (tanda), bersamaG Anda (cakar), lihatlahKe Anda (siku), menjadiG kualitas (berlari, buron), lihatlahDan ka (sendok, sendok), ruangw ka (kamar kecil), sayapw bersama (sayap); Menikahi bolak-balikDan ku (bergantian) Dan bolak-balikw ku(mencampur), suN anak ayam (sup) Dan suB anak ayam (subjek);

B) sebelum berpasangan yang bersuara (kecuali V): moloT ba (mengirik), pencari jodohYa BA (pernikahan, pengantin; jangan periksa dengan kata-kata merayu), xoYa ba (berjalan), tentangya ba (bertanya), ulangS ba (memotong), sapiw ba (sihir), boDan ba (bersumpah), berbohongDan Ya(agresif), Dan gu (terbakar, terbakar), Dan memberi (Tunggu).

Pengecualian: dengan kata-kata berlubang Dan menganga ditulis Dengan , meskipun ada kata kerja membuka (Xia), membuka (Xia) Dan terbuka (Xia), terbuka (Xia). Dengan kata-kata abstraksi, reaksi, koreksi ditulis Ke (Meskipun abstrak, bereaksi, benar), dalam kata tersebut transkripsi ditulis N (Meskipun menuliskan); dalam hal ini, huruf tersebut mencerminkan pergantian konsonan dalam bahasa sumber (Latin). Tentang hubungan tipe prognosis - prognosis, diagnosis - diagnostik lihat a.1.3.1.3, paragraf 2, Catatan 1.

Konsonan dalam awalan (sebelum konsonan bersuara tak bersuara atau berpasangan, kecuali V): V berjalan,V mengalahkan(lih. masuk, masuk), padaD tusukan (potong, sobek), HAIB hei, ohB menggoreng (potong, potong, putar), HAIT berbicara tentangT telepon, ohT menasihati (menyapih), OlehD lempar, lewatD berhenti, olehD mengirim (bawa, kirim), Dengan Mengerjakan,Dengan menjadi licik(mampu, mampu, menyingkirkan), PraD karpatia (Cis-Ural).

Latihan 17, hal. 10

17. Bantulah kucing dan anjing memasukkan huruf-huruf yang melambangkan bunyi konsonan bersuara ke dalam satu kelompok, dan huruf-huruf yang melambangkan bunyi konsonan tak bersuara ke dalam kelompok lain. Hubungkan huruf masing-masing kelompok dengan garis.

Tuli→ h → x → w → s → t → c → k → w → p → f

Bersuara→ j → aku → n → r → z → m → d → b → g → g → c

  • Ucapkan bunyi yang dapat diwakili oleh huruf yang disorot

H- [H'] M- [mm'], th- [th'] T- [t], [t’]

Latihan 18, hal. 10

18. Baca. Isilah kata yang hilang dalam kalimat tersebut.

Di luar sangat dingin -
Aku seperti es, benar-benar beku.

L.Yakovlev

  • Garis bawahi huruf-huruf dalam kata yang disorot yang mewakili bunyi konsonan berpasangan tak bersuara.

Latihan 19, hal. 11

19. Baca. Isilah kata-kata yang hilang yang merupakan nama-nama bunyi konsonan.

1. Konsonan tak bersuara terdiri dari kebisingan.
2. Konsonan bersuara terdiri dari derau dan suara.

Latihan 20, hal. 11

20. Isilah “rumah” dengan huruf-huruf yang hilang yang menunjukkan bunyi konsonan yang berpasangan dalam tuli dan bersuara.

  • Pilih dan tuliskan kata-kata yang diakhiri dengan huruf-huruf ini.

Latihan 21, hal. 11

21. Temukan di kamus ejaan kata-kata buku teks dengan bunyi konsonan bersuara tuli berpasangan di akhir kata. Tuliskan beberapa kata.

Alfabet t, tiba-tiba, kota, pabrik, pensil, kelas, palu, embun beku, orang, makan siang, syal, gambar, pelajar, bahasa.

Latihan 22, hal. 12

22. Baca. Aturan apa yang sedang kita bicarakan? Mengapa konsonan diberi nama demikian?

Konsonan berpasangan- yang paling berbahaya!
Pada dasarnya Anda memeriksanya -
Tempatkan vokal di sebelahnya!

Kita berbicara tentang aturan ejaan kata-kata dengan konsonan bersuara tuli berpasangan di akar kata. Konsonan seperti itu disebut “berbahaya” karena kita dapat memilih huruf yang salah, yang menunjukkan bunyi konsonan bersuara berpasangan di akar kata sebelum konsonan berpasangan lainnya. Ini adalah tempat yang "berbahaya", atau ejaannya.

Latihan 23, hal. 12

23. Baca. Isilah huruf-huruf yang hilang.

1. Akan ada roti b, akan ada makan siang. 2. Jika ada kue, pasti ada pemakannya. 3. Siapa yang malas, dia juga mengantuk. 4. Wajahnya jelek, tapi baik pikirannya. 5. Beruang itu kikuk dan kekar.

  • Ambil secara lisan kata-kata tes untuk kata-kata dengan huruf yang hilang.

Hle b (roti), makan siang (makan malam), pie (pai), pemakan (eater), malas (malas), ngantuk (ngantuk), jelek (jelek), baik (baik), beruang (beruang), kikuk (kikuk) .

Latihan 24, hal. 12

24. Baca.

Embun beku berderit. Embun beku sedang marah.
Dan saljunya kering dan keras.
Dan pohon elmnya dingin, dan pohon eknya membeku.
Pepohonan membeku.

G.Volzhina

  • Pilih huruf yang benar dari tanda kurung untuk setiap kata dan garis bawahi. Tuliskan kata-kata ini.

orang bodoh z, salju, elm, dinginkan, ek, beku, terus menerus.

Latihan 25, hal. 13

25. Bacalah baris-baris lagu Amerika yang diterjemahkan oleh Leonid Yakhnin.

piro Nyonya tua Fogg membuat kue
Di dapur dekat kompor,
Dan anjing itu adalah seekor bulldog bernama Anjing
Dia pergi menyirami bunga.
Nyonya Fogg mengambil kue itu
Dan saya minum teh dengan susu,
Dan anjing itu adalah seekor bulldog bernama Anjing -
Di dalamnya di sebelah meja.

  • Menurut Anda apa yang benar dalam baris-baris ini?

Apakah benar:
Nyonya Fogg membuat kue pai
Di dapur dekat kompor...
Nyonya Fogg mengambil kue itu
Dan teh dengan susu...
Kalimat tentang bulldog adalah dongeng yang panjang.

  • Garis bawahi pola ejaan pada kata berdasarkan aturan yang telah Anda pelajari.

Latihan 26, hal. 13

26. Baca. Tuliskan kata-katanya, ganti suara yang disorot dengan huruf.

cha[sh]ka - cha sh ka uká[s]ka - ukáz ka
ló[sh]ka - sendok ka ká[s]ka - kás ka
lá[f]ka - láv ka ló[k]ti - lók ti
kó[f]ta - kofta kó[k]ti - cog ti
shá[p]ka - topi ka ló[t]ka - perahu ka
bulu[p]ka - mantel bulu pipi[t]ka - sikat

  • Bersiaplah untuk membuktikan bahwa Anda mengeja kata-katanya dengan benar.

Cha sh ka (cangkir), sendok ka (sendok), lav ka (bangku), kopi ta - kata kosakata, anda harus ingat, topi (cap), mantel bulu (fur coats), penunjuk (pointer), helm (helm), siku (elbows), cakar (claws), perahu (boat), sikat (brush).

Latihan 27, hal. 14

27. Baca. Garis bawahi konsonan yang ejaannya perlu diperiksa.

Tetapi g ti, teka-teki, licin, wortel, wortel, penakut, penjaga, robok, geser, paku, penjaga, buat teka-teki.

  • Temukan kata uji untuk setiap kata yang diuji. Tuliskan sesuai contoh.

(Ro B oke) ro B isyarat, (sisi Dan itu) sisi Dan ka, (zaga D yat) zaga D ya, (tapi G atau) tapi G ty, (berapa H berapa harganya H isyarat, (wortel V ny) wortel V ka.

Latihan 28, hal. 14

28. Bacalah. Sebutkan dongeng-dongeng tersebut.

1. Zolushka, saat melarikan diri dari istana, dia kehilangan sepatu kristalnya.
2. Itu lembut Aku menjadi sangat bersahabat dengan ketujuh kurcaci itu.

  • Isi kata-kata yang hilang. Garis bawahi huruf-huruf di dalamnya yang menunjukkan bunyi konsonan berpasangan dalam hal tuli dan bersuara.

Latihan 29, hal. 15

29. Pilih kata uji dengan akar tunggal untuk setiap kata. Tuliskan sesuai contoh.

Du b ki - pohon ek, berry ka - beri.
Cekatan itu cekatan, dekat itu dekat.
Sendok – sendok, peniti – peniti.
Pras ba - untuk bertanya, penjaga - untuk menjaga.
Sopan – sopan, baik – baik.

  • Garis bawahi huruf-huruf dalam kata-kata yang ejaannya telah Anda periksa.

Latihan 30, hal. 15

30. Baca teka-teki itu. Isi huruf dan kata yang hilang. Gambarkan jawabannya.

Aku bulat, aku mulus
Dan isyaratnya terasa manis dan menyenangkan.
Setiap balita tahu
Siapa namaku?

Latihan 31, hal. 15

31. Baca. Isilah huruf-huruf yang hilang.

1. Geser V ki, golu B tsy, piro Dan ya, Aquarius H .
2. Tiba-tiba G, biru H ya, Sapo Dan baiklah, ruba w ka.

Kata tambahan - penyelam, Tiba-tiba, karena ejaannya ada di akhir kata, dan sisanya - di akar kata.

  • Menekankan kata tambahan dalam setiap kelompok kata. Jelaskan jawaban Anda.

Latihan 32, hal. 16

32. Baca. Memilih surat yang diinginkan dan menuangkannya ke dalam kata-kata.

B? P?
Kayu ek, sekrup, kesalahan, kancing, isyarat fleksibel.
G? KE?
Gunung es, sirkus, isyarat mudah, selatan, isyarat lembut.
DI DALAM? F?
Pulau, jerapah, jaket, tangkapan, paruh.
D? T?
Yod, lihat, sangkar, teka-teki, tahi lalat.
DAN? Dia?
Siskin, sarung tangan, ruff, katak, buku.
Z? DENGAN?
Kargo, saus, kereta luncur, topeng, dongeng.

Latihan 33, hal. 16

33. Baca. Isilah huruf-huruf yang hilang.

1. Setiap pohon mempunyai buahnya masing-masing D. Sebuah perahu mengapung di sungai T.
2. Di tangan anak laki-laki itu terdapat a T. Ada sungai yang dalam di desa D.
3. Bunga Luna indah sekali di musim panas G. Green lu tumbuh di taman Ke.
4. Ada bunga di petak bunga Dengan semak merah H.

  • Apa yang menarik dari kata-kata yang hurufnya hilang? Pada kalimat terakhir, garis bawahi klausa utama.

Di setiap pasangan, kata-katanya diucapkan sama tetapi ejaannya berbeda.

Latihan 34, hal. 17

34. Baca. Selesaikan tugas yang diberikan dalam tabel.

  • Jelaskan bagaimana Anda memilih kata-kata uji untuk kata-kata dengan bunyi vokal tanpa tekanan dan untuk kata-kata dengan bunyi konsonan berpasangan di akar kata.

Kami memilih kata-kata uji tersebut untuk kata-kata dengan bunyi vokal tanpa tekanan, sehingga bunyi vokal tanpa tekanan menjadi tertekan pada akarnya. Untuk kata dengan bunyi konsonan berpasangan di akar kata dalam hal tuli dan bersuara, kami memilih kata serumpun sehingga bunyi konsonan berpasangan di akar kata berada sebelum bunyi vokal.

Latihan 35, hal. 17

35. Bacalah teka-teki. Isilah huruf-huruf yang hilang pada jawaban.

1. Sam hu d, kepalanya seperti pon, begitu dipukul akan menjadi kuat. (M o l o t o Ke)
2. Bukan salju, bukan es, tapi brom yang akan menghilangkan belerang dari pepohonan. (DAN Bukan J)

  • Garis bawahi pola ejaan pada kata-kata tersebut.

Latihan 36, hal. 18

36. Baca. Beri judul teksnya.

Januari

Aku mencintaimu, SAYA Januari!
Bagiku kamu adalah bulannya SAYA itu yang terbaik -
M HAI aku HAI doy, b HAI lshoy, skr Dan bengkak,
Z HAI aku HAI sebening kuning B!
Matahari, tidur G, HAI mengemudi, m HAI mawar -
Nyala api putih b e ryo H!

S.Kozlov

  • Apakah Anda setuju dengan pendapat penulis? Apa arti dari kata kuning?

Amber adalah resin fosil, berwarna kuning-coklat atau emas.

  • Manakah dari ejaan yang disorot yang tidak dapat Anda jelaskan? Mengapa? Garis bawahi ejaan ini.

Kami tidak dapat menjelaskan ejaan yang digarisbawahi, karena ini adalah bunyi vokal tanpa tekanan pada akar kata, yang tidak dapat diverifikasi. Ejaan kata-kata tersebut harus dihafal atau diperiksa dalam kamus ejaan.

Latihan 37, hal. 18

37. Baca. Isilah huruf-huruf yang hilang.

Le embun beku gelap, tumpukan salju besar, embun beku keperakan, Gadis Salju, hujan salju, Sinterklas, kepingan salju halus, salju lembut, sepatu roda, es halus, manusia salju.

  • Tema apa yang menghubungkan kata-kata dan kombinasi kata tersebut?

Tema musim dingin menghubungkan kata-kata dan kombinasi kata-kata ini.

  • Buatlah teks lisan tentang topik ini.

Di luar agak dingin. Hujan salju kemarin menutupi kota dengan salju lembut, atap rumah berkilauan dengan embun beku keperakan. Badai salju menciptakan tumpukan salju yang besar.
Anak-anak tidak bisa tinggal di rumah. Setelah memakai sepatu roda baru, kami melukis pola di atasnya es halus. Anak-anak bermain bola salju dan membuat manusia salju.
Kepingan salju yang halus berputar-putar dengan riang seperti anak-anak Tarian sepanjang Tahun Baru dengan Pastor Frost dan Snow Maiden.

Konsonan bersuara dan tidak bersuara

4,7 (94%) dari 10 pemilih

Beberapa konsonan bersuara dan tak bersuara membentuk pasangan.

Saat membentuk konsonan [p], [l], [m], [n], [j],

[x], [x"], [ts], [ch"], [sh"] tak bersuara tidak memiliki pasangan konsonan bersuara.

Catatan

1. Bunyi [j] masuk praktek sekolah dilambangkan dengan [th"].

2. Bunyi [w"] secara tertulis ditandai dengan huruf ь atau gabungan konsonan. Garis mendatar di bagian atas berarti bunyinya panjang.

Konsonan bersuara berpasangan di akhir kata dan sebelum konsonan tak bersuara, mis. dalam posisi lemah, terdengar seperti pasangan konsonan tak bersuara. Fenomena ini disebut menakjubkan.

Konsonan tak bersuara berpasangan di depan konsonan bersuara berpasangan, yaitu dalam posisi lemah, berbunyi seperti konsonan bersuara berpasangan. Fenomena ini disebut menyuarakan.

Posisi kuat penyuara tuli untuk bunyi konsonan adalah posisi sebelum vokal, sebelum sonoran dan c.

Bunyi konsonan dibedakan menjadi keras dan lembut. Saat mengucapkan suara keras dan lembut posisi yang berbeda bahasa. Beberapa bunyi konsonan membentuk pasangan berdasarkan kekerasan dan kelembutan.

Saat menulis, kelembutan konsonan ditunjukkan:

1) menggunakan tanda lunak: merpati, kamus:

2) menggunakan huruf e, e, yu, i, dan: remote, linden.

Sebelum konsonan lunak, kelembutan konsonan tidak selalu ditunjukkan: busur - ba[n"t"]ik.

Lebih lanjut tentang topik KONSONAN BERSUARA DAN BATAL, KERAS DAN LEMBUT:

  1. § 3. EJAAN KONSONAN (konsonan yang dapat diverifikasi dan tidak dapat diverifikasi, bersuara, tidak bersuara, dan tidak dapat diucapkan; konsonan ganda; kombinasi konsonan)

Apa perbedaan antara vokal dan konsonan serta huruf dan bunyi? Aturan apa yang mereka patuhi? Bagaimana kekerasan dan kelembutan bunyi dan huruf ditunjukkan? Anda akan menerima jawaban atas semua pertanyaan ini di artikel ini.

Informasi umum tentang vokal dan konsonan

Vokal dan konsonan merupakan dasar dari seluruh bahasa Rusia. Memang, dengan bantuan kombinasinya, terbentuklah suku kata yang membentuk kata, ekspresi, kalimat, teks, dll. Itulah sebabnya cukup banyak waktu yang dicurahkan untuk topik ini. sekolah menengah atas.

dan terdengar dalam bahasa Rusia

Seseorang mempelajari apa itu vokal dan konsonan dalam alfabet Rusia sejak kelas satu. Dan meskipun topik ini tampak sederhana, topik ini dianggap salah satu yang paling sulit bagi siswa.

Jadi, dalam bahasa Rusia ada sepuluh huruf vokal, yaitu: o, i, a, y, yu, i, e, e, u, e. Selama pengucapan langsungnya, Anda bisa merasakan bagaimana udara mengalir dengan bebas rongga mulut. Pada saat yang sama, kita mendengar suara kita sendiri dengan cukup jelas suara sendiri. Perlu diperhatikan juga bahwa bunyi vokal dapat ditarik keluar (a-a-a-a, uh-uh-uh, i-i-i-i-i, u-u-u-u-u dan seterusnya).

Fitur dan huruf

Vokal adalah dasar suatu suku kata, artinya merekalah yang mengaturnya. Biasanya, kata-kata Rusia memiliki suku kata yang sama banyaknya dengan jumlah vokalnya. Mari kita memberi contoh yang jelas: u-che-ni-ki - 5 suku kata, re-bya-ta - 3 suku kata, he - 1 suku kata, o-no - 2 suku kata dan seterusnya. Bahkan ada kata yang hanya terdiri dari satu bunyi vokal. Biasanya ini adalah kata seru (A!, Oh!, Oooh!) dan konjungsi (dan, a, dll.).

Akhiran, sufiks, dan awalan adalah topik yang sangat penting dalam disiplin Bahasa Rusia. Lagi pula, tanpa mengetahui bagaimana huruf-huruf tersebut ditulis dalam kata tertentu, cukup bermasalah untuk membuat surat yang melek huruf.

Konsonan dan bunyi dalam bahasa Rusia

Huruf vokal dan konsonan serta bunyinya sangat bervariasi. Dan jika yang pertama dapat dengan mudah ditarik keluar, maka yang terakhir diucapkan sesingkat mungkin (kecuali yang mendesis, karena dapat ditarik keluar).

Perlu diketahui bahwa dalam alfabet Rusia jumlah huruf konsonan adalah 21 yaitu: b, v, g, d, zh, z, j, k, l, m, n, p, r, s, t, f , x, ts, h, w, sst. Suara yang dilambangkannya biasanya dibagi menjadi tumpul dan bersuara. Apa perbedaannya? Faktanya adalah bahwa selama pengucapan konsonan bersuara, seseorang tidak hanya dapat mendengar suara khasnya, tetapi juga suaranya sendiri (b!, z!, r!, dll.). Sedangkan bagi tunarungu, tidak ada cara untuk mengucapkannya dengan keras atau, misalnya, berteriak. Mereka hanya menimbulkan semacam kebisingan (sh-sh-sh-sh-sh, s-s-s-s-s, dll.).

Jadi, hampir semuanya dibagi menjadi dua kategori berbeda:

  • bersuara - b, c, d, d, g, z, j, l, m, n, r;
  • tuli - k, p, s, t, f, x, c, ch, sh.

Kelembutan dan kekerasan konsonan

Tidak semua orang tahu, tapi vokal dan konsonan bisa keras dan lembut. Ini yang kedua tanda yang paling penting dalam bahasa Rusia (setelah bersuara dan tidak bersuara).

Ciri khas konsonan lunak adalah selama pengucapannya, lidah manusia mengambil posisi khusus. Biasanya, ia bergerak sedikit ke depan, dan seluruh bagian tengahnya sedikit naik. Adapun ketika mengucapkannya, lidah ditarik ke belakang. Anda dapat membandingkan situasi Anda organ bicara mandiri: [n] - [n'], [t] - [t']. Perlu juga dicatat bahwa suara bersuara dan lembut terdengar sedikit lebih tinggi daripada suara keras.

Dalam bahasa Rusia, hampir semua konsonan memiliki pasangan berdasarkan kelembutan dan kekerasan. Namun, ada juga yang tidak memilikinya. Ini termasuk yang keras - [zh], [sh] dan [ts] dan yang lunak - [th"], [h"] dan [sh"].

Kelembutan dan kekerasan bunyi vokal

Pasti sedikit orang yang pernah mendengar bahwa bahasa Rusia memiliki vokal yang lembut. Konsonan lunak terdengar cukup familiar bagi kita, tidak demikian halnya dengan konsonan yang disebutkan di atas. Hal ini sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa di sekolah menengah praktis tidak ada waktu yang dicurahkan untuk topik ini. Lagi pula, sudah jelas dengan bantuan vokal mana konsonan menjadi lunak. Namun, kami tetap memutuskan untuk mendedikasikan Anda pada topik ini.

Jadi, huruf-huruf yang mampu melunakkan konsonan sebelumnya disebut lunak. Ini termasuk yang berikut: saya, e, saya, e, yu. Sedangkan untuk huruf seperti a, y, y, e, o dianggap keras karena tidak melunakkan konsonan di depannya. Untuk melihatnya, berikut beberapa contohnya:


Indikasi kelembutan huruf konsonan selama analisis fonetik suatu kata

Fonetik mempelajari bunyi dan huruf bahasa Rusia. Pastinya di SMA kamu lebih dari satu kali diminta untuk membuat sebuah kata. Selama analisis semacam itu, penting untuk menunjukkan apakah analisis tersebut dipertimbangkan secara terpisah atau tidak. Jika ya, maka harus ditetapkan sebagai berikut: [n'], [t'], [d'], [v'], [m'], [p']. Artinya, di kanan atas di sebelah huruf konsonan sebelum vokal lembut, Anda perlu memberi semacam tanda hubung. Suara lembut berikut ditandai dengan ikon serupa - [th"], [h"] dan [w"].



Apakah Anda menyukai artikelnya? Bagikan dengan teman Anda!